Monday 30 April 2012

Teknik memukul: RIMSHOT

Masih banyak drummer-drummer baru, bahkan yang sudah lama bermain drum tidak mengetahui pukulan yang dinamankan rimshot.
Suatu hari ketika saya menjadi salah seorang tim penilai pada saat audisi festival drum (music) tahun 2000, saya melihat 2 atau 3 orang drummer yang main dengan pukulan yang keras, tetapi kenapa suara snare-nya tetap saja tidak terdengar (terdengar sih, tapi suara pelan dan tidak tajam). Dan sepertinya dia mencoba memukul keras-keras snarenya supaya terdengar, tetapi sia-sia. Kemudian saya lihat yang ternyata dia tidak menggunakan teknik Rimshot pada snare-nya sehingga suaranya pelan dan tidak tajam.
Banyak drummer yang susah payah mencari suara snare yang bagus, sampai-sampai mereka mengganti head, men-tune snarenya dengan tensi yang berbeda-beda dan bahkan ada juga yang sampai membeli snare baru. Mereka tidak tahu kuncinya untuk mendapatkan suara snare yang tajam dan bagus...yaitu Rimshot!
Sebenarnya tidak ada salahnya anda tidak menggunakan rimshot. Teknik memukul biasa sering digunakan pada lagu-lagu country, pop. Tetapi jika anda memainkan musik rock, fusion, funk, latin, jazz dan metal yang anda butuhkan andalah RIMSHOT!
Jika anda belum tahu mengenai rimshot, lihatlah gambar dibawah ini.



Ini adalah pukulan biasa. Ujung stick hanya memukul drumheadnya saja, suara yang dihasilkan tidak terlalu fokus apalagi jika dipukul keras dan drumheadnya akan cepat menjadi cekung.



Ini adalah pukulan Rimshot. Stick mengenai drumhead dan rim pada snare secara bersamaan, sehingga suara yang dihasilkan nyaring, penuh dan tajam, dengan pukulan seperti ini maka drumhead, rim dan shell akan 'bersuara' sehingga lebih terdengar karakter snare drumnya. Biasakanlah bermain dengan menggunakan teknik ini. Teknik ini merupakan keharusan jika anda hendak rekaman. Jadi, biasakanlah menggunakan teknik ini pada setiap lagu yang anda mainkan.

10 Tips penting

  1. Selalu menggunakan EAR PLUG (penutup telinga) guna melindungi telinga dari kerusakan dan selalu gunakan pada saat latihan dan tampil. Sekarang banyak pemain drum yang telah mengidap penyakit tinnitus (kuping mendengung) dan sampai sekarang obatnya masih belum ada. Sayangilah pendengaran anda.
  2. Biasakan menggunakan METRONOME setiap kali berlatih sehingga tempo anda senantiasa stabil.
  3. Bermainlah dengan RILEKS, jangan tegang dan jangan membuang-buang tenaga, tidak ada gunanya.
  4. Selalu menyiapkan STICK sendiri lebih dari satu pasang jika ingin tampil.
  5. Jangan terlalu CEPAT PUAS dengan ilmu yang telah anda dapat. Cobalah menambah ilmu lagi dengan cara belajar dari guru drum yang berbeda atau dari teman anda yang lebih berpengalaman.
  6. Jangan terlalu FANATIK pada satu atau dua aliran lagu saja, hal inilah yang dapat menghambat kreatifitas pemain dan membuat permainan anda menjadi monoton dan membosankan. Cobalah berbagai macam aliran musik dan usahakan anda dapat memainkan seluruh aliran musik yang ada.
  7. Dalam permainan drum harus melibatkan FEEL atau dengan kata lain harus benar2 dirasakan, jangan asal pukul dan jangan pernah berpikiran bahwa semakin keras pukulan semakin bagus. Itu salah! Dan juga jangan berpikir bahwa semakin cepat anda bermain semakin hebat. Tidak juga, kekerasan dan kecepatan tidak ada sangkut pautnya dengan musikalitas.
  8. Selalu berlatih dari TEMPO yang lambat dan jika sudah sangat terbiasa, tingkatkan temponya perlahan-lahan. Anda harus belajar berjalan dulu baru bisa lari.
  9. DENGARKAN pada musisi lainnya, jangan hanya terfokus pada diri sendiri, dengarkan yang lain.
  10. Jadilah pemain drum yang KREATIF, beri variasi pada setiap permainan drum yang anda dapat. Karena drum masih merupakan sesuatu yang 'baru', masih banyak variasi baru yang bisa anda dapatkan.


Note: Untuk EAR PLUG anda dapat membelinya di apotik yang besar atau di toko yang menjual perlengakapan militer. Untuk metronome disetiap toko musi pasti ada, dan carilah yang digital.

How To Play Drums & Read Notaion

Pertama, untuk memulai belajar main drum anda tidak perlu sebuah drum. Yang anda perlukan hanya duduk didepan komputer ini. Lho? Gimana cara? That's easy!!! Buatlah delapan ketukan dengan tangan kanan anda, tapi bunyi hitungan adalah " 1 and 2 and 3 and 4 and" (bahasa inggris). Pada setiap angka dan "and" yang anda sebutkan buatlah pukulan bersamaan dengan hitungan. Lakukan!
"one and two and three and four and"

Sudah? Nah, itu adalah ketukan 1/8. Ingat, 1/8.

Nah, sekarang buat ketukan dengan tangan kiri pada hitungan "two" dan "four". Tangan kanan tetap membuat ketukan seperti yang pertama. 1 2 3 4... Mulai!
"one and two and three and four and".
Sudah? mudahkan? Tapi itu belum semua... step terakhir adalah membuat ketukan dengan kaki kanan yang jatuhnya pada hitungan "one" dan "three". Tapi lagi2 tangan kanan dan kiri tetap melakukan hal yang sudah anda lakukan tadi, kaki kanan tinggal memperkaya ketukan2 itu. 1 2 3 4... mulai!
"one and two and three and four and...."
Wow! Selamat, anda sekarang sudah bisa dibilang seorang 'drummer'. Tapi ingat, itu hanya permulaan. Untuk menguasai drum secara hampir menyeluruh anda setidaknya membutuhkan waktu sekitar 6 tahun, atau bahkan lebih. :)

Pada drumset nantinya, tangan kanan anda ditempatkan pada cymbal hihat (biasanya terletak pada sisi kiri anda) atau cymbal ride yang biasanya terletak di sisi kanan anda. Tangan kiri pada snare drum yang sudah pasti terletak diantara kaki anda dan kaki kanan ditaruh diatas pedal bass drum. Dan anda tinggal melakukan pukulan2 itu dan sambung pukulan itu sehingga membentuk beat yang panjang. Menyambung pukulan2 itu mudah, ketukannya akan menjadi...
""one and two and three and four and one and two and.... dst"

Simak aja ilustrasi ini agar lebih mengerti dan jika dijadikan notasi, hasilnya adalah ilustrasi ini

Membersihkan cymbal


Membersihkan cymbal mungkin masih merupakan hal yang 'mistery' bagi sebagian drummer. Ada beberapa yang mencoba membersihkan cymbal dengan Braso, tetapi itu sebenarnya salah! Braso itu bukan untuk membersihkan perunggu (bahan dasar cymbal) tapi untuk kuningan, cymbal yang dibersihkan dengan braso akan rusak penampilannya. (menjadi hitam dan coklat). Sebaiknya kamu menggunakan pembersih cymbal yang dikeluarkan oleh merk cymbal itu sendiri. Jangan sampai pembersih cymbal Zildjian digunakan untuk membersihkan cymbal Paiste, atau sebaliknya. Hasilnya tentu akan kacau. Tetapi pembersih cymbal Zidjian dapat digunakan pada cymbal Sabian juga, karena coating pada cymbal Zildjian dan Sabian sama. Dibawah ini adalah langkah-langkah cara membersihkan cymbal yang baik:

 Gunakan cleaning cream sepanjang 1 cm untuk membersihkan 1/2 bagian cymbal splash 10". (untuk ride 20", 1 cm untuk membersihkan 1/5 bagian).



Gosok 1/2 bagian itu dengan tissue atau kain yang lembut hingga berwarna hitam serta merata, dan lakukan juga pada 1/2 bagian lainnya hingga semua permukaan rata menjadi hitam. Tetapi kamu jangan sampai panik jika melihat cymbal 'kesayangan' kamu itu menjadi hitam semua, tenang saja dulu... :)



Jika sudah menjadi hitam merata, kamu bisa menge-tes 'kemampuan cymbal cleaner itu. Gosok saja pada satu spot dengan kain/tissue yang bersih, warna cymbal yang cemerlang sudah mulai terlihat. Tapi kamu tidak bisa menghilangkan semua noda hitam itu hanya dengan kain/tissue.



Untuk membersihkan warna hitam itu secara tuntas, gunakan shampo dengan sedikit air. (sebagian besar shampo bisa kok), tapi jangan Natur, sorry Agnes! :)



Ratakan shampo itu dengan tangan sambil agak ditekan sedikit sehingga warna hitamnya terangkat. Jika sudah merata, bilas cymbal itu dengan air dan keringkan dengan kain yang bersih. Jangan samapi ada air tersisa karena air akan merusak cymbal jika dibiarkan lama.



Yup, selesai. Good as new! :) Selamat mencoba. Recomended cleaner: Zildjian Cleaning Cream untuk Zildjian, Sabian, Ufip dan Instanbul.

Sunday 29 April 2012

The Siamese Monster

The Siamese Monster


Drumset: Tama StarClassic Maples
1. 2, 18" X 22" Kick Drums
2. 16" X 20" Kick Drum
3. 5.5" X 14" Melody Master Snare (maple)
4. 5" X 12" Melody Master Snare (steel)
5. Octobans: 343mm, 390mm, 443mm, and 472mm
6. 8" X 8" rack tom
7. 9" X 10" rack tom
8. 10" X 12" rack tom
9. 11" X 13" rack tom
10. 10" X 10" rack tom
11. Octobans: 536mm and 600mm
12. 10.25" LP steel Timbalio
13. 16" X 16" floor tom
14. 6" 14" tymp tom
15. 14" X 20" Gong bass drum
Cymbals: Sabian
A 14" HHX Studio Crash
B 18" HHX Chinese
C 18" HHX Studio Crash
D 18" AA Medium Thin Crash
E 20" HHX Chinese
F 19" Hand Hammered Fierce Crash
G 17" Hand Hammered Thin Crash
H 20" Hand Hammered Chinese
I 16" HHXtreme Crash
J 14" AAX Stage Hats
K 7" Max Splash
L 9" Max Splash
M Medium Max Stax with 7" Radia Bell on top
N 22" Hand Hammered Rock Ride
O 13" HHX Groove Hats
P Low Max Stax
Q 12" Ice Bell
R 11" Max Splash
S High Max Stax
T 8" Max Stax (2 combined to make hats)
U Triple Hi-Hat
Hardware: Tama 1st Chair thrones, Tama Iron Cobra Rolling Glide Pedals and Hi-Hats. Slick Nut Fastener locks on all cymbals.
Sticks: Pro-Mark 420 model with nylon tip (Mike's signature stick).
Heads: Remo Clear Emperors on tops, Diplomats on bottoms. Coated Ambassadors with Black Dot on Snares. Power Stroke3 on Kicks. Pinstripe on 10" Tymp Tom.