Progresif Rock

Dalam riwayat musik rock di mana pada pertengahan tahun 1967 setelah The Beatles meluncurkan album "Sgt. Peppers Lonely Hearts Club Band", ditengarai bahwa perkembangan musik telah dimulai. Tercetus perkiraan bahwa album tersebut dianggap sebagai pertanda awal munculnya embrio musik progresif. Atmosfir psychedelic yang pada era 60-an dijadikan sebagai trend di samping R&B (Rhythm and Blues) disinyalir ikut mempengaruhi kemunculan musik rock progresif. Dengan pola permainan tempo yang lambat dan luas, para musisi seakan leluasa menciptakan musik-musik yang terkesan ekspresif. Digubah dalam komposisi eksperimental pergerakan musik rock terus berlanjut dan berkembang sejalan dengan kemajuan teknologi instrumentasi. Dan di tahun 70-an musik rock pun mencapai suatu zaman keemasan. Pada lembaran dekade itu, beberapa kelompok musik secara konseptual mencoba menciptakan karya-karya musik yang pada masa itu sempat mengaburkan pendapat masyarakat terhadap format-format musiknya.

Musik progressive musik ditengarai dengan penguasaan instrumental tingkat tinggi dan komposisi yang kompleks.
Ciri-ciri umum musik progressive :
Ketukan /beat nya yang tidak monoton, menghentak, dan menurut saya sendiri lebih suka menggambarkan dengan nada beat yang terputus-putus, ketukanyanya membutuhkan konsentrasi yang cukup tinggi, irama nadanya sulit untuk di hapalkan kalau baru sekali mendengarkan, mungkin karena nada yang kurang harmonis yang ditimbulkan dari aliran ini jadi orang awan terkadang banyak yang tidak menyukainya, akan tetapi bagi kalangan pemusik jenis aliran ini mungkin banyak yang menyukainya, karena lairan ini mmembantu meningkatkan skill bernain musik kita.

Untuk memainkan progresif rock dibutuhkan feeling dan kekompakan bagi setiap personilnya, untuk menggambarkanya ambil sebuah stik drum, berikan kepada teman-teman anda masing-masing satu, selanjutnya anda dan temen2 anda berhitung angka 5 detik dalam hati setelah lima detik pukulkan stik itu anggap aja ke sebuah meja, pertanyaanya, bisakah anda dan teman-teman anda mengetuk meja tersebut dengan stik drum tersebut dalam waktu yang bersamaan? Susah bukan !!!

Alur sebuah musik yang naik turun, ketika di awal musik bertempo lambat namun di tengah musik berubah sangat drastis menjadi cepat, atau ketika di awal lagu bertempo cepat kemudian di tengah lagu tempo nya berubah lambat atau bahkan semakin cepat, dibarengi dengan menhindari pengulangan-pengulangan nada dalam lagu nya.

Durasi sebuah lagu (walau tidak mengikat) biasanya berdurasi minimal 5 menit, dan maksimal tidak terbatas, namun pada contoh kasus : Dream Theater mempunyai lagu dengan durasi 9-12 menit, dan band ini juga punya 2 buah lagu dengan durasi 23 menit dan 24 menit, liat salah satu lagu X-japan yang kental dengan unsur progressive nya "art of life" yang berdurasi 32 menit.

Untuk menikmati jenis musik ini tidak dengan goyang-goyang pendengarnya, namun dengan cara memanjakan alat pendengaran nya untuk meresapi lagu-lagu tersebut (walau se groovy apapun musik nya, namun tetap bergoyang tidaklah di anjurkan ketika mendengarkan musik progressive), dan yang paling menikmati dari aliran progresif rock ini adalah pemusiknya sendiri, dengan memainkan sendiri maka kita bisa merasakan keunikan dari aliran ini dibandingkan dengan aliran lain yang kebanyakan cuma memiliki beberapa babak lagu saja.

Namun deskripsi diatas bukanlah deskripsi baku atas progressive, karena progressive sendiri yang berarti mengalami perubahan, jadi akan selalu menemukan bentuk baru.

Dan progressive bukanlah sebuah penamaan sebuah aliran musik namun lebih pada sebuah ciri dari lagu. Di progressive sendiri mempunyai beberapa cabang penamaan ciri khas, yaitu : progressive, progressive rock, progressive metal, dan rock in opposition (RIO).

Untuk aliran progressive ditengarai dengan lagu semacam the Beatles album Sgt. Peppers Lonely Hearts Club Band, maddona (lagu awal tahun 80-an), Jethro Tull, Alan Parson Project, King Crimson.

Progressive rock berkembang pesat (bahkan saat itu, era 70-an menjadi sebuah "main stream" di dunia musik, berkat band Yes, King Crimson, led Zepplin), selain band yang udah disebut, Rush (salah satu band legenda, dengan inovasi tam-tam yang berderet melingkar, mengelilingi sang drummer, dan band ini menjadi salah satu inspirasi bagi band progressive dikemudian hari.
progressive metal : sebuah musik heavy metal yang mencampurkan unsur-unsur progressive dalam lagunya, contoh band nya tentu saja Dream Theater (secara sekilas DT sangat kental dengan sound Rush)

Rock In Opposition : sebuah ciri musik progressive yang mencoba menjadi oposisi, karena RIO menolak mentah-mentah dominasi instrument full band (drum, gitar, bass, keyboard), dan menawarkan sebuah musik dengan menonjolkan alat instrument seperti : saxofon, alat tiup scootland, dan berbagai macam alat musik (biasanya disebut dengan alat musik tradisional).