Notula Rapat Koordinasi Kepsek dan Wakasek SMA 1 Mimika Papua

Pelaksanaan

Tanggal                 : 16 September 2007

Tempat                                : Ruang Guru

Waktu Tempat  : Pukul 09.00 – 11.45

Susunan Acara

1.       Pembukaan

2.       Pengarahan dan Informasi Umum Kepala Sekolah

3.       Laporan Para Wakasek

4.       Tanya Jawab

5.       Penutup

Pimpinan Rapat

Drs.H.Kasiyo, M.Pd., Kepala Sekolah

Peserta

1.       Drs. F. Yoris Laweyai, M.Pd., Kepala Sekolah

2.       Drs. Wage Rudolf, Wakasek Bidang Kurikulum

3.       Didimus Rohroh Manah, S.Pd.,Wakasek Bidang Kesiswaan

4.       Dra. Asdina Tarigan, Wakasek Bidang Sarana

5.       Richard Sambuaga, S.Pd., Wakasek Bidang Humas

6.       Seluruh guru dan Staf Administrasi Sman 1 Mimika Papua

Agenda Rapat dan Keputusan Rapat

1.       Rapat dibuka pada pukul 9.00 yang langsung yang dipimpin oleh Kepala Sekolah

2.       Pengarahan Informasi Umum Kepala Sekolah

Inti pengarahan hendaknya semua wakasek saling bekerja sama dalam menciptakan sinergi sekolah, dengan fokus tetap pada tugas pokok masing - masing.

3.       Laporan Wakasek

a)      Bidang Kurikulum

Inti laporan adalah pada pelaksanaan Kurikulum 2004 tetap diberlakukan bagi kelas XI dan kelas XII, sedangkan untuk kelas X pelajaran mengacu pada Permen Diknas Nomor 22 dan Nomor 23 Tahun 2006.Semua Guru Harus dapat mengembangkan kurikulum mata pelajaran masing – masing.

b)      Bidang Kesiswaan

v  Siswa – siswa yang akan mendapatkan bantuan Khusus murid (BKM) dijatahkan hanya 80 Orang, tetapi siswa yang mengajukan mencapai 120 orang. Bagaimana Solusinya?

v  Siswa yang berprestasi akan diberikan beasiswa prestasi

v  Siswa yang tidak masuk sekolah selama 2 hari berturut-turut tanpa alasan yang jelas akan dipanggil orang tuanya.

c)       Bidang Sarana

Sekolah akan mengadakan pembangunan ruang kelas baru sehubungan dengan ruang kelas XII-IPA-1 akan dijadikan laboratorium bahasa.

d)      Bidang Hubungan masyarakat

Sekolah akan menjalin kerja sama dengan lembaga-lambaga perusahaan untuk menghalang dana dan untuk menarik investasi berupa beasiswa bagi siswa-siswa yang tidak mampu.

Tanya Jawab

1.       Drs. George Sihasale

Bagaimana cara memecahkan persoalan banyaknya siswa yang mengajukan BKM, mencapai 120 orang, sedangkan jatahnya hanya 80 orang?

Jawab

Siswa yang sudah mendaftarkan diri untuk mendapatkan BKM tetap diberikan. Hanya saja jumlahnya dibagi rata untuk 120 orang dari jatah yang seharusnya 80 orang.

2.       Martha Kristina

Bagaimana pembiayaan pembangunan ruang kelas baru, sedangkan dana sumbangan tahunan maupun bulanan siswa tidak dialokasikan untuk pembangunan tersebut?

Jawab:

Untuk membiayai pembangunan ruang kelas baru, sekolah akan mencari donatur, terutama dari para alumni yang sudah sukses dalam bekerja, yang tidak mengikat dan siapmemberi dukungan terhadap kemajuan sekolah. Wakasek Humas agar membuatkan proporsal pembangunan ruang kelas baru tersebut.

Penutup

Rapat ditutuo oleh Kepala Sekolah pada pukul 11.45