macam-macam kata

1. Sinonim adalah kata-kata yang memiliki kesamaan atau kemiripan makna.
    Contoh : siuman = sadar
             Datang = tiba atau sampai

2. Antonim adalah kata-kata yang memiliki makna berlawanan.
    Contoh : besar-kecil
                 Atas-bawah
                 Siang-malam
    Antonim dibedakan menjadi :
    a. antonim kembar        : putra-putri, dewa-dewi, pemuda-pemudi
    b. antonim gradual        : panjang-pendek, tinggi-rendah, tua-muda
    c. antonim relasional     : suami-istri, guru-murid, penjual-pembeli
    d. antonim majemuk      : emas-perak, gelang-alung, pintu-jendela
    e. antonim hierarkis      : jendral-kopral, kilometer-meter

3. Polisemi adalah suatu kata yang memiliki makna ganda. Namun diantara makna tersebut masih terdapat hubungan makna.
    Contoh : anak saya sakit (keturunan)
                  Ia anak buahku. (bawahan)
                  Hati-hati, anak tangga itu rapuh (bagian tangga yang diinjak)

4. Hiponim adalah suatu kata yang maknanya telah tercakup oleh kata yang lain. Hubungan makna kata yang satu dengan yang lain akan menghasilkan kata.
   Contoh :            &nb sp; pakaian                  ----à superordinat (hipernim)
            &nb sp;      Baju    celana   kaos          ----à  subordinat (hiponim)

5. Hipernim adalah suatu kata yang maknanya mencakup makna kata yang lain.
   Contoh :            &nb sp; bunga                     ---à hipernim
                Melati  anggrek  mawar        ---à hiponim

6. Homonim adalah kata-kata yang memiliki kesamaan ejaan dan bunyi namun berbeda artinya.
    Contoh : Bulan ini kakakku menikah
                 Malam ini bulan tidak bersinar


7. Homofon adalah kata-kata yang memiliki bunyi sama tetapi ejaan dan arti yang berbeda.
   Contoh : -    saya tidak sangsi lagi
                      Yang melanggar akan mendapatkan sanksi

-         dilarang masuk dalam ladang perburuan  

kita harus menaati Undang-Undang Perburuhan

8. Homograf adalah kata-kata yang memiliki tulisan yang sama tetapi bunyi dan arti yang berbeda.
   Contoh : ia tidak tahu tentang masalah itu
                 Bibiku jualan tahu keliling.